Kamis, 31 Juli 2014

Cheshire, Spider, and Bones

0 komentar



It's time for casual-goth outfit! Can I just call it so? Well, who doesn't know Cheshire from Alice in Wonderland? If you take very close examination, the eyes I use are the same eyes as Cheshire's. I didn't plan it but it was automatically happen. So I would just make the rest of the outfits. Lately I use cyan very often. It is very nice to pair with black. Yeah, black would always be my best color.

Selasa, 29 Juli 2014

Black is Awesome

0 komentar


Heyo, I think I just broke my resolution for posting one pic per day. I get really tired and busy in real life. But still, I'm gonna update my blog frequently. This time still go with black. It's been my outfit for previous years actually. I'll bring you full outfit picture later or maybe not.

Sabtu, 26 Juli 2014

Playing with black and cyan color

0 komentar

I have no idea what picture I shall post for today.  Here's a picture of my avi with simple outfit look. Black is elegant for any colors. I like to wear black in many occasions. Of course my imvu outfits a lot consist with this color. The cyan hair just fits it so well.

Jumat, 25 Juli 2014

Kawaii Black & Pink Japanese School Girl Outfit

0 komentar
 
 
Hello, today's post is about kawaii outfit. Nyaaay ~^0^~ We have Japanese kawaii school girl here with black and pink Japanese uniform. It is simple yet beautiful and cute. I don't usually wear kawaii outfit but I still like working on that stuff too. And since I like pink, here it is, another variation of my IMVU style. Enjoy ;)

Rabu, 23 Juli 2014

IMVU Short Story

0 komentar
So I decide to at least post one post each day--don't know how long this will will last--LOL. To meet the needs of one post per day, it took a lot of inspirationEspecially because creating new outfit wasn't that easy. It takes quite a lot of time. So today I will share a story. No, this is not a story of how I begin playing IMVU, this is just fictional short story about the IMVU experience, but somewhat has something related to me in different meaning--or it could be you as well--And yeah, the story is written in Indonesian. Sorry, I still have no time translating it into English. It was written to take part of some writing competition held by IMVU Indonesian community website about one or a couple years ago. And it won second place! Yay~ Okay, happy reading :) If you can't understand Indonesian you probably will need a translating tool. Use google translate or another translating website/software.




 REAL ILLUSION

Aku terbangun di suatu tempat, antara sadar dan tidak sadar. Di sekelilingku semuanya terasa berbeda. Lantai yang kupijak, dinding yang ada di sekelilingku, langit-langit ruangan, bahkan diriku sendiripun terasa berbeda. Rasanya tak seperti yang pernah kulihat dan kurasakan selama lima belas tahun masa hidupku. Seperti berada disuatu tempat yang asing, lebih indah, penuh misteri, dan seperti yang kukatakan, tidak nyata.

Aku mengamati sekeliling, masih dengan rasa tak percaya. Ada sedikit kecemasan karna berada suatu di tempat yang tak kukenal. Namun dibalik kecemasan itu ada pula rasa takjub akan dunia yang baru kupijak saat ini. Ok, aku tak sepenuhnya jujur aku tak mengenal tempat ini. Aku tahu tempat ini, atau setidaknya dunia yang baru kumasuki.

Ini benar-benar sinting. Aku tidak mungkin berada disini kan? Aku nyata, dan tempat ini seharusnya tidak nyata. Tapi kenyataannya aku berada disini. Jadi apakah tempat ini nyata? Ataukah aku yang tidak nyata? Pikiranku dipenuhi segudang tanda tanya. Dengan sisa-sisa tenaga yang masih otakku miliki aku mencoba mengingat-ingat kembali kejadian sebelumnya. Yang terakhir dapat kuingat adalah aku sedang bertengkar dengan ibuku karena masalah sepele yang menurut ibuku adalah hal besar. Ibu ku tidak suka aku berlama-lama bermain di depan komputer. Menurutnya otakku sudah teracuni internet. Hal itu membuatku kecanduan. Aku sakit dan butuh pertolongan.Tapi taukah kau kenyataannya? Justru itulah penolongku. Internet adalah obatku. Ibuku saja yang tidak bisa mengerti. Jadi setelah itu aku berlari ke kamar, membanting pintu keras-keras dan hal selanjutnya menjadi samar-samar. Kemudian aku tak ingat apapun.

--

Tempat ini berupa sebuah ruangan mewah yang sangat besar. Tak banyak barang-barang memang. Ada beberapa lukisan yang tergantung di dinding, beberapa kursi antik dan hiasan-hiasan indah yang nampak tak nyata. Ya, sekali lagi kubilang, tak nyata! Disalah satu sudut tempat terdapat sebuah kaca besar berukuran setinggi tubuh manusia. Aku menghampiri kaca itu lalu berdiri di depannya. Aku mengenal wajah di depanku. Itu adalah aku, tapi bukan aku yang sesungguhnya. Itu adalah aku yang lain. Diriku yang kuciptakan sendiri. Harusnya aku tak mungkin ada disosok ini. Aku yang ini tidak nyata dan tidak mungkin akan menjadi nyata. Apa aku sedang bermimpi? Mungkin saja. Jika benar begitu aku tidak ingin cepat-cepat meninggalkan mimpi ataupun dunia ini.

Penampilanku di kaca seperti yang sudah bisa kuduga, secara keseluruhan aku tampak seperti manusia pada umumnya. Tapi dengan bentuk mata yang lebih indah dari mata biasa, rambut tertata rapi dan berkilau, warna kulit lebih cemerlang, dan bentuk muka yang sedikit berbeda dari umumnya namun memiliki kecantikan yang manusia nyata tak dapat samai. Aku mengenakan tanktop dan rok tutu berwarna hitam kontras dengan warna kulitku sekarang yang terang. Kenapa aku bilang sekarang karna aku sadar aku dapat mengganti warna kulitku sendiri sesuai yang kuinginkan. Bahkan seluruh bagian dari tubuhku. Inilah hebatnya tinggal di dunia ini.

Aku melihat telinga kelinciku bergoyang-goyang di atas kepala dan secuil ekor kecil menggantung di bawah punggungku. Serbuk glitter putih berkerlap-kerlip di sekitarku.  Hal yang tak bisa kudapatkan di dunia nyata.

Sesuatu muncul secara tiba-tiba, atau lebih tepatnya seseorang. Aku menengok kearah datangnya. Dia ada di tempatku pertama kali aku datang. Hal yang luput dariku yaitu aku tak tau bagaimana cara dia datang. Dia tampak seperti tiba-tiba sudah ada disitu dalam sekejap. Bahkan aku pun tak melihat ada pintu yang terbuka. Tapi sesungguhnya sesuatu dalam diriku tahu bagaimana cara dia datang.

Dia seorang cowok dengan penampilan yang tak jauh beda dari yang sudah kudeskripsikan pada penampilaku sendiri. Bedanya dia tampan, sejenis ketampanan yang hanya bisa kau jumpai pada cowok yang paling tampan di majalah-majalah remaja barat atau di gambar-gambar coretan tangan yang sudah profesional. Sempurna, kau bisa menyebutnya begitu. Rambut hitamnya dipotong sesuai gaya rambut remaja sekarang, agak tidak beraturan dan berbeda panjang di beberapa sisi.  Matanya tajam dan sebiru langit dikala cerah. Hidung dan bibirnya indah. Bentuk wajahnya seperti patung porselin yang sudah didesain untuk terpahat sempurna.

Dia mengenakan pakaian serba hitam sepertiku, namun lebih rumit dengan hiasan disana sini. Aku tau di ‘dunia ini’ cowok berdandan tak  kalah hebohnya dari cewek. Jas elegan yang dikenakannya cocok dengan celana hitam ketat yang menutupi kakinya hingga amblas ke sepatu boot berwarna senada. Dia mengenakan syal yang lebih mirip serangkaian bulu binatang berwarna hitam. Apa itu bulu burung? Nah itu dia, itu bulu burung gagak. Aku melihat satu yang hidup bertengger di bahu kirinya. Dia juga menyematkan dua buah katana yang saling menyilang di belakang pinggang, sarung tangan spike dan gelang-gelang spike masing-masing di lengan dan mata kaki juga di leher yang dipakainya sebagai kalung. Kilatan-kilatan listrik menyambar-nyambar di sekeliling tubuhnya seakan hal itu sudah wajar saja ada. Dan entah darimana aku bisa tau bagaimana harus menyebutnya di kala pertemuan kami  yang pertama ini. Dia R4VEN dengan semua huruf ditulis secara kapital dan angka 4 sebagai pengganti huruf A. Hey, aku bahkan bisa mengeja namanya secara benar. Ini seperti sesuatu yang aku dapat langsung ketahui tanpa harus susah-payah menanyakannya. Kurasa dia pun tau bagaimana harus menyebutku.

“Hi MonsterBunny,” dia menyapaku.

“Hello R4VEN,” aku menjawab.

Selanjutnya terjadi percakapan antara kami berdua. Aku sudah memutuskan memasukkan R4VEN dalam daftarku. Ya, semua orang disini punya daftar untuk menggolongkan siapa saja yang disukainya kedalam suatu kelompok yang mereka sebut teman. R4VAN sudah menjadi temanku. Kami ngobrol cukup lama hingga muncul beberapa orang lagi di ruangan tersebut. Sama sepertiku dan R4VEN, orang-orang itu muncul secara tiba-tiba dari suatu tempat.  Rasanya di tempat ini tak ada batasan ruang dan waktu. Lalu R4VEN pun mengajakku pergi kesuatu tempat berlatar belakang senja hari setelah baru beberapa menit sebelumnya  kami mengunjungi tepi danau cerah dengan suasana pagi yang indah. Aneh bukan? Aku tak tau sudah berapa lama aku menghabiskan waktu di tempat ini. Mengobrol bersama R4VEN dan bertemu orang-orang baru, tak pernah merasa lelah ataupun pusing memikirkan kewajiban yang harus dilakukan di dunia yang sesungguhnya, bahkan tak perlu mengkhawatirkan akan menjadi jelek. Benar-benar dunia yang sempurna. Tapi benarkah dunia bisa sesempurna ini? Kalau ‘dunia ini’ benar-benar ada, rasanya aku ingin tinggal selamanya disini.

--

Aku tak bisa tinggal selamanya disini. Ini tidak nyata. Aku mencoba memaksakan otak logikaku berkerja. Namun R4VEN dan seluruhnya yang ada disini seakan mengajakku untuk berfikir yang sebaliknya.

“Ada apa?” tanya R4VEN, menyadari aku tak merespon ucapannya.

Aku menggelengkan kepala lalu berbalik lagi memandang wajah R4VEN yang indah. Benarkah aku bisa menjumpai cowok seperti ini di duniaku?

“Apa kamu capek?” imbuhnya.

“Aku tidak pernah merasa capek jika berada disini. Kupikir kau juga begitu, iya kan?”

“Kau benar. Memangnya ada tempat lain selain disini?”

“Tentu saja. Kita tidak tinggal selamanya disini. Kita punya kehidupan lain yang harus dijalani.”

“Aku tidak tahu kalau ada kehidupan lain selain disini. Sepanjang hidupku aku tinggal disini.”

Ucapan R4VEN sedikit membuatku mengernyitkan dahi. “Kau tidak serius kan? Kita semua punya kehidupan yang lebih nyata dari ini. Ini tidak benar-benar nyata.” kataku.

“Tidak buatku.” Jawaban itu terdengar lirih dari mulut R4VEN sampai hampir-hampir aku tidak bisa menangkapnya bila tidak sungguh-sungguh mendengarkan.

Itu percakapan terakhirku dengan R4VEN sebelum rasanya aku seperti tersedot keluar dari tempatku berada saat itu. Aku masih sempat melihat R4VEN memberiku sepucuk kertas sebelum semua bayangan indah tempat itu memudar bersama R4VEN yang hilang dari pandanganku. Aku membuka mata. Suara gedoran di balik pintu kamarku seakan mendorongku untuk mengangkat kelopak mataku yang sebelumnya terpejam. Aku tidak tidur, tidak juga bermimpi. Aku hanya membayangkan apa yang ingin kulihat dan kurasakan. Sudah setahun ini aku melakukan hal yang sama berulang-ulang. Aku menyebutnya meloloskan diri dari dunia. Gedoran  di balik pintu kamarku bertambah keras diringi dengan suara ibuku yang memanggil namaku. Aku bangkit dari posisiku duduk bersandar dibalik pintu, membukakan pintu untuk ibuku dan melakukan percakapan singkat lalu menutupnya kembali.

Kali ini aku berhasil lagi melarikan diri sejenak ke ‘duniaku’ yang lain. Tak ada yang tahu hal ini kecuali diriku sendiri. Tenang, aku pun tak berniat memberitahukannya kepada orang lain.  Lagi pula itu hanya ilusi yang kuciptakan sendiri. Bukannya begitu? Tapi apa benar itu sekedar ilusi? Kamarku tampak berbeda. Sebelumnya aku memang meninggalkannya dalam keadaan berantakan dan sekarang pun masih tetap begitu. Tapi kali ini ada sesuatu yang lain. Aku melihat beberapa helai bulu burung gagak tergeletak di lantai kamarku. Bulu itu berwarna sangat hitam sama hitamnya dengan penampilan R4VEN dikala aku bertemu. Lalu aku menyadari sesuatu yang aku lupakan sedari tadi. Aku merasakan benda itu ditanganku. Sebuah kertas dengan tulisan tangan. Aku mengangkatnya. Dikertas itu tertulis sebuah tulisan, jelas bukan tulisan tanganku. Aku membacanya sambil ternganga.

Yang tertulis di kertas itu ialah satu kalimat pendek.

“I AM REAL”



-fin-


 Yup, that's it. Nama R4VEN kuambil berdasarkan deskripsi tokoh, selain itu juga karna aku suka namanya :p. Memang sih gambarnya agak beda dari deskripsi R4VEN di cerpen. Tapi kira" yah bengitulah gambaran R4VEN. Lol

Inspiration? Kotak khayalan dalam kepalaku dan the awesome video of CAMERON UGH I found on youtube. He said "I'M REAL!!". Check out this link and PLEASE pretend this is R4VEN in the real life xDD

Selasa, 22 Juli 2014

Tour To IMVU World

0 komentar
Today is so boring, I don't know what to do or even what to post in this blog. So I'll just give you tour to this wonderful IMVU World. Let's go follow me!

Girl : Uwaa.. apa ini??
Boy : Ayo, ikut saja!
Girl : Hmm..okay..
WOOPPSS O,O"!!
Girl : Uwaa.. kita terbang!
Boy : Asik kan? Kita masuk ke dalam IMVU melalui portal ini.
Girl : Yayyy ;D
-IMVU World-
-Tip of the World-
-Full Moon Beach-
-Longing for Ocean-
-Ice Queen-
-Wander-
-Alone in Space-
-Fall from the Sky-

Minggu, 20 Juli 2014

Pastel Goth Outfit

0 komentar

Woah, finally, a Pastel Goth outfit. This time, still contain with black and blue and new added of white. One of my all time favorite outfits ever. LOL.  Still working on full look edit of this one and hope can be posted soon :>>

Sabtu, 19 Juli 2014

IMVU Casual Black & Blue Korean Rock Star Girl Outfit

0 komentar


I was thinking about rock star girl with a little Korean touch. And finally, this is it. Another black and blue casual outfit. I love to put some accessories on my hair like in every avis of mine. Hat is always be my first choice.

Sexy Black & White Fey Outfit

0 komentar

Don't really know what shall I write for the caption. I love faerie so much. My outfits are about faerie or goth. Sometime I go with casual outfits too. But dark outfits always fascinate me better. Let's call it faerie from the dark court! I was a lot inspired by my all time favorite novel, Wicked Lovely series. It deals a lot with the faeries world and I just love it so much. If you are someone with the addiction of novels, I highly recommend you read this novel!

I love Red

0 komentar

Today I don't feel like making new outfit. I get really tired of so many house works. So yeah, I post this picture from my facebook. I know, the hair is a little weird. I put two different hairs and they don't blend very well. (just realize the fact afterward) I like the curve the one bangs made but another bangs doesn't really fit it so well.

Jumat, 18 Juli 2014

IMVU Black & Blue Simple Outfit

0 komentar


Hey, I'm back with the new outfit. It's kinda simple yet stylist. I like the black and bluish colors in the background. I'm not master in editing picture. Just a simple edit, and I put my name on it too (LOL), think that I haven't introduced myself properly ;p

Next outfit will be posted soon. (hope so!) I'm kind of people who mood depends on the weather. LOLOL.

Kamis, 17 Juli 2014

My New Born Imvu Blog

0 komentar

Heyyo, I'm finally starting my first Imvu blog! Woaahh, I just can't believe it. I've been on Imvu over 3 years now and today will make an history cuz I finally have decided to broadcast my outfits (and some of my experiences playing this virtual game) to the world wide. Mwahahaaa...

A lot says I have good taste of picking an outfit and making the best mix and match to turn it into my original style. Sorry, but I just can't stand an ugly outfit (which is still worn by majority imvu user today). And no, I'm not a creator. I just love to dress up my avi. But hey! who cares being a creator when IMVU provides everything I need in shop!

So yeah, I'm not really into one avi. I barely use a certain avi for a long term. Just an avi for particular moment. I call it once-use avi. Xoxoxo.. And yes, I do have permanent avi. But like it's explained, I barely use it. If you see a post with a picture of a single avi repeatedly posted in this blog with different outfits, that's probably it. I will not mention every user name of the avis used in this blog for safety reason. But I like to give it 'a nick name' depends on an outfit's theme and my mood. Sometime it often inspired by something I just read previously. Yup, books are my another obsession!

Well, this post isn't supposed written in English.  Like you can assume, I'm not an English native speaker. I just encourage myself to start using it for my first post. Next time, it will be a bilingual blog (English & Indonesian) Yup, I'm an Indonesian. Many people in my country also play this game. Feel free leaving a comment. I also open for outfit design request. Just mention your payment at comment section. Another example of my design outfits will be posted continuously in the next posts. Cya